Tips Memilih Murai Batu Trotol Yang Wajib Kamu Ketahui
Halo sobat kicaumania, pada kesempatan kali ini kami akan berbagi bagaimana cara memilih murai batu totol karena peminat murai batu saat ini luar biasa mulai dari latber, latpres dan event besar lainnya, tandanya animo masyarakat khususnya para kicaumania sangat antusias untuk memelihara murai batu. Oleh karena itu kami juga akan membahas dan berbagi apa yang telah kami lakukan selama ini dimulai dari cara memilih murai batu trotol, cara merawat trotol yang benar, cara merawat agar membuat burung itu juara, dan bagaimana membuat burung itu menjadi stabil di gantangan nanti.
Saya mohon kepada rekan-rekan kicaumania apapun yang akan kami jabarkan nanti itu murni pengalaman pribadi kami, dan bukan bermaksud untuk menggurui, tapi kami hanya berbagi apa yang kami punya dan apa yang kami bisa serta yang layak kami bagikan.
5 Point Penting Ketika Memilih Murai Batu Trotol
Jadi yang perlu diperhatikan itu ada lima point, point yang pertama adalah mata, kedua paruh, mencakup hidung, ketiga postur badan, keempat kaki dan yang kelima adalah ekor.
1. Mata
Point yang pertama adalah mata, kalau bisa untuk murai batu trotol pilihlah yang matanya belo agak besar dengan sorot mata tajam, mata ini sangat mempengaruhi mental lawan ketika bertempur di gantangan.
2. Paruh
Point kedua adalah paruh atau mulut, kami merekomendasikan memilih paruh yang panjang besar dan hitam jadi ini akan mempengaruhi kualitas volume dan cara dia membawakan lagu. Lebih bagus ada sedikit celah antara paruh atas dan paruh bawah. Ini berfungsi ketika di atas gantangan bisa menembakkan suara isian luar biasa, dan ini mempengaruhi kualitas suara yang akan dikeluarkan nantinya jadi sebisa mungkin paruh harus panjang, besar, hitam dan tebal dan ada celahnya.
Kemudian adalah hidung, kalau hidung lebih cenderung yang lubang hidungnya agak besar ini mempengaruhi ketika berkicau dan saat mengambil nafas untuk membongkar isian suaranya juga lebih nyaman.
3. Postur
Ketiga adalah postur badan, untuk postur badan ini sangat mempengaruhi karena kedepannya burung tipikal kecil tidak menutup kemungkinan akan kalah dengan burung besar. Sepengetahuan kami burung besar dari sisi kinerja untuk intimidasi lawan itu sudah ada, misalnya orang kecil lawan orang besar meskipun belum terjadi kontak fisik pasti orang kecil dalam pemikirannya akan down duluan mentalnya. Nah jadi di burung juga seperti itu ya hehe.
4. Kaki
Kemudian yang ke empat adalah kaki perhatikan detailnya pastikan tidak ada cacat kuku dan harus utuh semua, tidak ada bengkok kaki, tidak ada bengkok jari semuanya utuh. Kemudian untuk kaki diusahakan memilih yang agak besar karena kaki yang besar di sini akan berpengaruh ketika di atas gantangan ketika nangkring karena dengan kaki yang besar otomatis kuda-kudanya akan kuat, burung akan mengeluarkan seluruh muntahan isiannya jika kondisi berpijak dengan nyaman. Supaya tampil optimal dia harus punya kaki-kaki atau kuda-kuda yang kuat untuk itu kami pilih kaki yang kokoh. Untuk panjang kaki juga mempengaruhi, kaki yang agak panjang biasanya dia lebih cenderung agresif.
5. Ekor
Yang kelima poin terakhir adalah ekor, kenapa kami tempatkan di urutan kelima karena ekor ini sebenarnya tidak terlalu berperan penting tapi menjadi acuan utama, karena ekor yang pendek itu tidak nyaman dipandang mata, tapi ekor pendek ini memiliki kelebihan durasi kerja karena dengan dengan ekornya yang pendek secara logika dia tidak akan menguras tenaga secara berlabihan dan bisa menghemat tenaga dibandingkan dengan ekor yang sangat panjang. Jika anda sebagai kicaumania suka menggantang burung lebih dari dua sesi, panjang ekor ini sangat mempengaruhi.
Jadi untuk seorang kicaumania yang baru memulai memilih trotol murai batu diharapkan agar bijak dalam memilihnya, Salam Kicau Mania.
EmoticonEmoticon