-->

Jumat, 30 September 2022

3 Kunci Sukses Belajar Ternak Burung Kenari Untuk Pemula

Halo kicau mania, kali ini kami masih membahas seputar burung kenari, jadi di pembahasan kali ini kami ingin memberikan sedikit informasi untuk teman-teman tentang 3 kunci sukses belajar ternak kenari untuk pemula. Jika teman-teman sudah pernah beternak atau sudah sukses silahkan ditambahi atau dikurangi jika apa yang saya sampaikan ini salah, dan bagi teman-teman pemula yang mau belajar, ingin ternak kenari silahkan baca artikel ini sampai akhir agar bisa menjadi sedikit gambaran.

Ternak Kenari

Sebelum memulai untuk beternak kenari jadi yang harus diperhatikan yaitu, yang pertama memilih atau indukan jantan dan indukan betina yang bagus Kemudian yang kedua yaitu proses penjodohan dan yang ketiga yaitu perawatan untuk kenari betina saat mengeram sampai menetas  jadi 3 kunci tersebut yang paling utama dalam belajar beternak kenari, perhatikan baik-baik agar bisa menjadi gambaran teman - teman dalam memulai ternak kenari.

Belajar Ternak Burung Kenari Untuk Pemula  

1. Memilih Indukan Jantan dan Betina

Kunci yang pertama yaitu pemilihan indukan jantan dan betina yang bagus, untuk pemilihan indukan dan serian yang dipilih, kemudian postur, atau warna itu kembali ke selera dari teman-teman semuanya ya. Tapi kalau untuk teman - teman yang benar-benar pemula dan baru belajar untuk ternak kenari, kami sarankan mulailah dari kenari seri lokal terlebih dahulu selain harganya yang murah perawatannya juga lebih mudah dibandingkan kenari jenis yang lebih besar. 

Pemilihan jantan yang bagus pastikan memilih kenari yang benar-benar gacor dan usia sudah menginjak 9 bulan atau sudah mabung pertama karena di usia paud itu biasanya akan mulai mabung itu diumur sekitar delapan bulanan, di usia ini kenari jantan sel reproduksinya sudah bagus. Kemudian setelah memilih kenari jantan yang gacor pastikan kenari jantannya ngerek ketika kenari disandingkan atau didekatkan dengan kenari betina, dan dia akan berani ngerek gacor di depan kenari betina. 

Yang kedua yaitu pemilihan indukan betina, untuk pemilihan indukan betina kami sarankan teman-teman untuk membeli indukan betina yang sudah pernah produksi, jangan membeli indukan betia yang belum siap atau yang belum pernah produksi. Karena untuk burung siapan itu perlu treatment khusus jadi harus ada tahap-tahapannya dulu, teman-teman yang terbiasa ternak pun terkadang sulit untuk treatmentnya. Jadi untuk pemula alangkah lebih baik mencobanya dari indukan betina yang sudah produksi saja, dan pilihlah yang bulunya halus karena untuk kenari betina produksian itu kebanyakan bulu lehernya sudah mulai rontok yang menandakan dia sudah produksi lebih dari empat kali. Selanjutnya memilih indukan betina yang bulu perutnya sudah bersih, jadi ketika dipegang  kemudian lihat di bagian dada bawah bulunya sangat bersih. Kemudian jangan memilih indukan betina yang berlemak karena akan susah untuk birahi. 

2. Proses Penjodohan

Yang kedua yaitu proses penjodohan, proses penjodohan perlu adanya treatment, treatment yang perlu dilakukan pertama yaitu sering-sering disandingkan antara sangkar indukan jantan dan betinanya, dan dimandikan walaupun beda sangkar, agar indukan jantan itu gacorin indukan betinanya, dan kita lihat reaksi betinanya kalau memang masih belum mau nungging berarti belum berjodoh dan kemungkinan juga belum benar-benar birahi jadi pastikan indukan betina sudah siap, yang kedua selama proses penjodohan diusahakan setiap harinya itu diberikan EF seperti sawi hijau lalu dikasih telur puyuh itu akan lebih meningkatkan birahinya, yang ketiga untuk waktu perkawinan bisa dilakukan setiap pagi atau setiap sore, jadi sistemnya kawin cabut, tetapi untuk pemula yang sibuk kerja bisa langsung dimasukan satu sangkar selama satu minggu sampai betinanya sudah bertelur, normalnya kenari betina akan bertelur selang 1 atau 2 hari setelah proses kawin, misal hari senin dikawinkan otomatis hari rabu kenari betina akan bertelur dan di hari selanjutnya itu akan mulai bertambah satu persatu telurnya, dan menetasnya dihitung setelah 14 hari dari keluarnya telur yang pertama.

3. Perawatan Indukan Kenari Saat Mengeram

Kunci yang ketiga yaitu proses perawatan indukan kenari saat mengeram, setelah kenari dikawinkan, tempatkan kenari di ruangan jauh dari keramaian dan sirkulasi udara yang bagus, bisa yang sangkarnya ditempel di tembok atau dikasih rak susun. Untuk kenari betina yang sudah mulai mengeram teman-teman bisa tandai dengan tanggal dan dihitung dari pertama kalinya bertelur dan normalnya 14 hari berselang telur itu akan menetas, selama indukan betina mengeram cukup berikan pakan bijian sama minuman seperti biasanya, jadi tidak perlu diberikan vitamin, kecuali kalau kondisi cuacanya dingin bisa dikasih vitamin, dan untuk sayur cukup berikan sawi hijau atau pak coy karena kalau terlalu sering dikasih telur puyuh bisa membuat kenarinya mencret.

Jadi intinya waktu proses mengeram selama dua minggu atau 14 hari bisa berikan sawi atau telur puyuh cukup seminggu sekali, kemudian setelah telurnya menetas di usia 14 hari, untuk indukan jangan diberikan sayur, cukup berikan telur puyuh agar indukannya bisa meloloh.Waktu indukan melolohnya itu biasanya sampai umur 1 bulan, tapi biasanya diumur 25 hari kenari paud itu sudah mulai belajar makan sendiri jadi teman-teman bisa menyapih anakan kenari paud ini sudah terpantau makan sendiri, tapi jika belum bisa makan sendiri usahakan jangan dipisah dari indukannya, agar peluang hidupnya bisa lebih besar dan tidak gampang mati. 

Oke teman-teman jadi itulah 3 kunci sukses belajar ternak burung kenari untuk pemula, jika yang kami sampaikan ini masih kurang jelas atau ada point yang kurang silahkan dikoreksi di kolom komentar. Silahkan praktekan di rumah, tetap semangan dan semoga berhasil. Salam Kicau Mania!



EmoticonEmoticon